RESPON INTERNATIONAL TERHADAP RI
Haji Agus Salim, AR Baswedan, Nazir Pamoentjak, dan Rasjidi mengemban misi kunjungan balasan ke Mesir, setelah sebelumnya Konsul Jenderal Mesir di Bombay, Abdul Mun`im bertandang ke Yogyakarta pada 13-16 Maret 1947.
Kunjungan Mun`im tersebut, menurut AR Baswedan pada buku Abdul Rahman Baswedan: Karya dan Pengabdiannya, mewakili Mesir dan mengemban pesan Liga Arab berisi dukungan terhadap kemerdekaan Indonesia. Mun`im menyampaikan pesan tersebut kepada Presiden Soekarno pada 15 Maret 1947.Dengan di tandai dengan hubungan persahabatan alasan mesir mau mengakui kedaulatan indonesia karena kedekatannya dibidang agama
3. Lebanon
Negara selanjutnya datang dari negara Lebanon. Pengakuan negara ke tiga ini dilakukan secara dejure yang diberikan kepada NKRI pada tanggal 29 Juli 1947. Sejak saat itu hubungan bilateral kedua negara itu dimulai. Saat ini Kedutaan Besar RI untuk Lebanon bersiri di Beirut pada tahun 1996.
4. Yaman
Berikutnya darang dari negara Yaman. Pengakuan ini pertama kali diresmikan pada 3 Mei 1948. Hubungan diplomatik antara kedua negara ini semakin terus ditingkatkan dan dipertahankan baik secara politik, ekonomi, maupun sosial budaya dan sudah 70 tahun persahabatan antar negara ini terjalin.
5. Arab Saudi
Hubungan diplomatik antara negara Arab Saudi dengan Indonesia sudah terjalin sejak 1 Mei 1950.
Bangsa Arab Saudi memberikan kesempatan kerja kepada warga Indonesia (TKI) itu termasuk dalam hubungan kerjasama antar negara tersebut dan kerjasama haji. Kemudian hubungan itu terus dipertahankan, terlihat pada tahun 2017 lalu Raha Salman berkunjung ke Indonesia.
6. Palestina
Penyiaran ucapan selamat pertama di negara Palestina pertama kali diumumkan pada tanggal 6 September 1944 melalui radio Berlin. Negara ini diwakili oleh mufti besar Palestina yakni Syekh Muhammad Amin Al Husaini, berlatar belakang ikatan
Komentar
Posting Komentar